Sudah Lama tidak update blog. Iseng-iseng ingin upload Soal Ujian Nasional SMP Tahun 2012.
Silahkan kalau mau download dalam format word.
disini
Sabtu, 20 Juli 2013
Sabtu, 13 April 2013
Jadwal UN Bahasa Indonesia di 11 Provinsi Mundur
Jakarta
--- Disebabkan adanya kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di
percetakan, jadwal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi,
yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/4), digeser waktunya
menjadi Jumat (19/4). Demikian disampaikan Kepala Pusat Informasi dan
Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad, di Jakarta,
Sabtu (13/4).
Ke-11 propinsi yang mengalami pergeseran jadwal
UN tersebut meliputi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi
Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Untuk propinsi lain tidak ada perubahan, dilaksanakan sesuai jadwal
semula, yakni Senin, 15 April”, tegas Ibnu Hamad.
Adapun jadwal UN mata pelajaran lain akan
berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Jadwal UN mata
pelajaran lain berlangsung sesuai jadwal atau tidak mengalami perubahan
jadwal”, ujar Ibnu Hamad.
Pergeseran jadwal UN mata pelajaran Bahasa
Indonesia ini, dikatakan Ibnu Hamad, tidak akan mempengaruhi
konsentrasi siswa dalam menghadapi UN. “perubahan jadwal ini tidak
akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah
mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan
jadi kendala”, tuturnya.
Mengenai pendistribusian naskah soal UN,
dikatakannya, berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti. “Saat
ini, naskah soal UN sudah sampai di dinas pendidikan kabupaten/kota,
dan selanjutnya didistribusikan ke rayon dan sekolah tempat
penyelenggaraan UN”, jelas Ibnu Hamad.
Ibnu Hamad menghimbau agar siswa tetap
berkonsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN
2013, yang berlangsung pada tanggal 15 - 18 April untuk jenjang
SMA/MA/SMALB dan Paket C dan tanggal 15 - 17 April untuk jenjang SMK.
Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada tanggal 22 - 25 April,
dan jenjang SD/MI dan Paket A pada tanggal 6 - 8 Mei.
”Persiapkan diri dengan baik, pelajari dan pahami
kisi-kisi soal yang telah ditetapkan. Abaikan isu-isu tentang kebocoran
soal dan kunci jawaban. Sebab dengan diterapkannya 20 variasi soal dan
ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah dan lembar jawaban
UN, mustahil kebocoran soal akan terjadi,” imbau Ibnu Hamad (TD)
di 11 propinsi bisa mempersiapkan diri bahasa indonesia sehingga nilainya lebih bagus dari propinsi lainnya.
Senin, 04 Maret 2013
Pelatihan kurikulum 2013
JAKARTA - Pelatihan guru untuk persiapan penerapan kurikulum baru 2013 terus dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan rambu-rambu pelaksanaan pelatihan. Diantaranya pelatihan tidak boleh banyak berceramah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemendikbud Syawal Gultom menuturkan, persiapan pelatihan guru sudah matang. "Data-data peserta sudah beres semua, sudah disebar ke daerah. Nanti tinggal verifikasi akhir dan penetapan," katanya, Kamis (28/2).
Syawal menjelaskan, pelatihan dimulai dengan penataran instruktur nasional. Posisi struktur nasional ini sepenuhnya diisi oleh para dosen dari kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Ditegaskannya, seluruh kursi instruktur nasional ini diisi dosen karena berdasarkan alasan kemampuan. Dengan menaruh dosen di posisi ini, pelatihan bisa berjalan cepat. Rencananya, pelatihan para instruktur nasional ini akan berjalan pada April nanti.
Tahapan selanjutnya adalah pelatihan untuk jenjang guru inti. Posisi guru inti diisi oleh guru-guru berprestasi, baik nasional maupun internasional.
Syawal mengatakan, pelatihan guru inti ini akan digawangi oleh para instruktur nasional yang telah dilatih lebih dulu. Diperkirakan para guru inti akan dilatih pada Mei nanti.
Menurutnya, saat ini nama-nama guru yang akan dijadikan guru inti sudah ada di dinas pendidikan kabupaten dan kota. Setelah diverifikasi oleh dinas pendidikan setempat, data guru inti akan divalidasi akhir oleh Kemendikbud. "Intinya yang lolos menjadi guru inti ini adalah guru yang benar-benar berprestasi," kata dia.
Syawal menambahkan, seluruh guru inti ini akan ditugasi melatih guru kelas dan guru mata pelajaran pada Juni depan. Setiap tiga orang guru inti, dibebani melatih 30-40 orang guru kelas atau guru mata pelajaran. "Intinya pelatihan mulai dari jenjang instruktur nasional, guru inti, hingga guru kelas dan guru mata pelajaran harus full praktek," ujar dia.
Mantan rektor Universitas Medan (Unimed) itu menjelaskan, setiap pelatihan di masing-masing jenjang tadi digelar selama 52 jam dalam lima hari. Selama kurun waktu pelatihan itu, katanya, jangan sampai dijalankan seperti pelatihan guru yang berjalan saat ini. "Saya akui pelatihan guru yang berjalan selama ini banyak ceramahnya. Jadinya seperti seminar, bukan pelatihan," tandasnya.
Syawal menjamin untuk penetapan guru inti tidak ada instilah kongkalikong. Karenanya, jangan sampai ada calon guru inti yang tertipu menyerahkan uang ke oknum dinas pendidikan kabupaten atau kota.
sumber : http://www.jpnn.com/read/2013/03/01/160599/Dilatih-52-Jam,-Guru-Tak-Boleh-Banyak-Ceramah-
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemendikbud Syawal Gultom menuturkan, persiapan pelatihan guru sudah matang. "Data-data peserta sudah beres semua, sudah disebar ke daerah. Nanti tinggal verifikasi akhir dan penetapan," katanya, Kamis (28/2).
Syawal menjelaskan, pelatihan dimulai dengan penataran instruktur nasional. Posisi struktur nasional ini sepenuhnya diisi oleh para dosen dari kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Ditegaskannya, seluruh kursi instruktur nasional ini diisi dosen karena berdasarkan alasan kemampuan. Dengan menaruh dosen di posisi ini, pelatihan bisa berjalan cepat. Rencananya, pelatihan para instruktur nasional ini akan berjalan pada April nanti.
Tahapan selanjutnya adalah pelatihan untuk jenjang guru inti. Posisi guru inti diisi oleh guru-guru berprestasi, baik nasional maupun internasional.
Syawal mengatakan, pelatihan guru inti ini akan digawangi oleh para instruktur nasional yang telah dilatih lebih dulu. Diperkirakan para guru inti akan dilatih pada Mei nanti.
Menurutnya, saat ini nama-nama guru yang akan dijadikan guru inti sudah ada di dinas pendidikan kabupaten dan kota. Setelah diverifikasi oleh dinas pendidikan setempat, data guru inti akan divalidasi akhir oleh Kemendikbud. "Intinya yang lolos menjadi guru inti ini adalah guru yang benar-benar berprestasi," kata dia.
Syawal menambahkan, seluruh guru inti ini akan ditugasi melatih guru kelas dan guru mata pelajaran pada Juni depan. Setiap tiga orang guru inti, dibebani melatih 30-40 orang guru kelas atau guru mata pelajaran. "Intinya pelatihan mulai dari jenjang instruktur nasional, guru inti, hingga guru kelas dan guru mata pelajaran harus full praktek," ujar dia.
Mantan rektor Universitas Medan (Unimed) itu menjelaskan, setiap pelatihan di masing-masing jenjang tadi digelar selama 52 jam dalam lima hari. Selama kurun waktu pelatihan itu, katanya, jangan sampai dijalankan seperti pelatihan guru yang berjalan saat ini. "Saya akui pelatihan guru yang berjalan selama ini banyak ceramahnya. Jadinya seperti seminar, bukan pelatihan," tandasnya.
Syawal menjamin untuk penetapan guru inti tidak ada instilah kongkalikong. Karenanya, jangan sampai ada calon guru inti yang tertipu menyerahkan uang ke oknum dinas pendidikan kabupaten atau kota.
sumber : http://www.jpnn.com/read/2013/03/01/160599/Dilatih-52-Jam,-Guru-Tak-Boleh-Banyak-Ceramah-
Selasa, 05 Februari 2013
POS UN 2013
POS UN 2012 -2013
Setelah keluar Kisi-kisi Uijan Nasional tahun pelajaran 2012 - 2013 yang berlaku 3 tahun, berdasarkan SK pada postingan saya yang dulu.Kini sudah terbit POS (Prosedur Operasional Standar) Ujian Nasional tahun pelajaran 2012 - 2013.
Adapun POS dan permennya lihat ling di http://bsnp-indonesia.org/id/?p=1168
Setelah membaca POS UN SMP/SMA/SMK atau yang sederajat pada poin BAB III Bahan Ujian Nasional
Bagian B. Penyiapan Bahan Ujian Nasional inden 1d. berbunyi .... menyiapkan naskah soal UN yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Program Paket C;
Menurut pengamatan saya kata-kata tersebut adalah dalam satu ruangan ada 20 paket soal yang bobotnya sama. Tapi kemarin saya membaca Radar Bojonegoro menurut kasi dikmen untuk SMP 5 paket. Mungkin ini yang benar karena beliau yang mendapat sosialisasi dari propinsi. Semoga saja begitu. Kalau menurut pembaca mana yang benar, mohon masukan.
Langganan:
Postingan (Atom)